Membuat Website Multibahasa dengan WordPress

Membuat Website Multibahasa dengan WordPress

Membuat website multibahasa atau website dengan beberapa bahasa memang menjadi hal yang sangat penting jika Anda ingin menjangkau audiens dari berbagai negara. Website yang hanya menggunakan satu bahasa saja akan sangat membatasi jangkauan Anda dan potensi trafik yang bisa Anda dapatkan. Salah satu platform CMS (Content Management System) yang dapat memudahkan Anda dalam membuat website multibahasa adalah WordPress.

Sebelum memulai, pastikan bahwa Anda telah menginstall WordPress pada hosting atau server yang Anda miliki. Setelah itu, pastikan juga bahwa tema WordPress yang Anda pilih mendukung multibahasa atau memiliki fitur yang dapat diintegrasikan dengan plugin multibahasa.

Cara Membuat Website Multibahasa dengan WordPress

1. Memilih Plugin Multibahasa yang Tepat

Langkah pertama dalam membuat website multibahasa adalah memilih plugin multibahasa yang tepat. WordPress menyediakan banyak plugin multibahasa yang dapat Anda gunakan, seperti WPML, Polylang, dan qTranslate X. Namun, untuk artikel ini, kita akan fokus pada menggunakan plugin Polylang.

Setelah menginstall dan mengaktifkan plugin Polylang, langkah selanjutnya adalah menambahkan bahasa-bahasa yang ingin Anda gunakan pada website. Anda dapat menambahkan bahasa pada tab Languages di dashboard WordPress. Klik opsi “Add new language” dan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan.

Setelah menambahkan bahasa-bahasa yang ingin digunakan, Anda dapat memulai menambahkan konten untuk setiap bahasa. Untuk menambahkan konten, Anda dapat menggunakan fitur “Duplicate” pada postingan atau halaman yang sudah ada, lalu mengubah konten sesuai bahasa yang ingin ditampilkan.

Setelah konten ditambahkan, Anda dapat mengatur opsi pengaturan plugin Polylang. Pada tab Settings, Anda dapat mengatur opsi seperti bahasa default, URL, dan opsi pengalihan bahasa. Anda juga dapat mengatur opsi integrasi dengan WooCommerce jika Anda ingin membuat toko online dengan beberapa bahasa.

Selain itu, Anda juga dapat mengatur menu navigasi untuk setiap bahasa. Pada tab Menus, Anda dapat membuat menu navigasi untuk setiap bahasa yang ingin ditampilkan pada website. Setelah membuat menu navigasi, Anda dapat menambahkan halaman atau postingan sesuai dengan bahasa yang ingin ditampilkan.

Selain plugin Polylang, ada juga beberapa plugin lain yang dapat digunakan untuk membuat website multibahasa dengan WordPress, seperti WPML dan qTranslate X. Namun, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan plugin yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ketika membuat website multibahasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar website dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dari berbagai negara. Pertama, pastikan bahwa setiap halaman dan postingan memiliki versi yang sama dalam setiap bahasa yang digunakan. Hal ini akan memudahkan pengunjung dalam mencari konten yang mereka butuhkan.

2. Buat Menu Navigasi yang Jelas

Kedua, pastikan bahwa menu navigasi jelas dan mudah digunakan oleh pengunjung. Buat menu navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung dari berbagai negara dan pastikan bahwa menu navigasi untuk setiap bahasa berbeda.

3. URL Untuk Setiap Bahasa yang Jelas

Ketiga, pastikan bahwa URL untuk setiap bahasa jelas dan mudah diingat. Buat URL yang mudah diingat dan tidak terlalu panjang. Jangan lupa untuk memilih domain yang sesuai dengan bahasa yang ingin ditampilkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin menampilkan website dalam bahasa Inggris, maka pastikan bahwa domain yang digunakan menggunakan bahasa Inggris seperti “example.com/en/”.

4. Lakukan Pengaturan SEO yang Tepat

Keempat, pastikan bahwa Anda melakukan pengaturan SEO yang tepat. Setiap bahasa harus memiliki meta deskripsi, title tag, dan header tag yang sesuai dengan bahasa yang digunakan. Dengan melakukan pengaturan SEO yang tepat, website Anda akan lebih mudah ditemukan oleh pengunjung dari berbagai negara.

5. Pastikan Website Anda Responsif

Kelima, pastikan bahwa website Anda responsif dan dapat diakses dari berbagai perangkat. Hal ini sangat penting agar website dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dari berbagai negara yang menggunakan perangkat yang berbeda-beda.

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan fitur untuk mengganti bahasa pada setiap halaman atau postingan. Fitur ini dapat memudahkan pengunjung untuk mengganti bahasa pada website tanpa harus kembali ke halaman utama. Anda dapat menggunakan plugin seperti Polylang Switcher untuk menambahkan fitur ini pada website.

Selain itu, pastikan bahwa website Anda memiliki penerjemah yang dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung. Anda dapat menggunakan Google Translate atau plugin penerjemah lainnya untuk menambahkan fitur ini pada website. Namun, pastikan bahwa penerjemah yang digunakan memberikan hasil yang akurat agar pengunjung tidak kesulitan dalam mencari konten yang mereka butuhkan.

Dalam membuat website multibahasa, pastikan juga bahwa Anda memiliki tim yang dapat membantu dalam menerjemahkan konten yang ingin ditampilkan pada website. Memiliki tim penerjemah yang handal dapat membantu dalam mempercepat proses penerjemahan konten dan memastikan bahwa hasil penerjemahan yang ditampilkan pada website akurat dan mudah dipahami oleh pengunjung.

Kesimpulan

Membuat website multibahasa dengan WordPress dapat membantu Anda menjangkau audiens dari berbagai negara dan memperluas jangkauan website Anda. Dalam membuat website multibahasa, pastikan bahwa Anda menggunakan plugin yang tepat dan melakukan pengaturan yang sesuai agar website dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dari berbagai negara. Selain itu, pastikan bahwa website Anda memiliki konten yang sama dalam setiap bahasa dan memiliki fitur yang memudahkan pengunjung dalam mencari konten yang mereka butuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *