12 Tips Terhindar dari Penyakit Kencing Manis

12 Tips Agar Terhindar dari Penyakit Kencing Manis (Diabetes)

Pendahuluan

12 Tips Agar Terhindar dari Penyakit Kencing Manis (Diabetes) – Diabetes mellitus atau kencing manis sebagai penyakit yang diikuti oleh bertambahnya kandungan gula darah (hiperglisemia) secara terus-terusan, ditambah sesudah makan. Ada tiga tipe diabetes yaitu diabetes type 1, diabetes type 2, dan gestational diabetes, tetapi yang tersering ditemui ialah diabetes type 2. Diabetes mellitus tempati status keempat sebagai pemicu kematian manusia di dunia. Diabetes terjadi karena pola hidup kurang sehat seperti pola makan yang kurang sehat hingga mengakibatkan kegemukan dan malas olahraga.

Berikut Tips Agar Terhindar dari Penyakit Kencing Manis

1. Terus bergerak

Kegiatan fisik bisa turunkan gula darah dan tingkatkan sensitivitas pada insulin. Riset memperlihatkan jika latihan aerobik atau kegiatan fisik sejenisnya bisa menolong mengontrol diabetes. (ADA) American Diabetes Association mereferensikan untuk latihan aerobik enteng seperti senam atau tenis 1/2 jam setiap latihan, 5x /minggu. Hal ini diperkokoh dengan sebuah riset sepanjang 16 tahun oleh Harvard School of Public Health yang mendapati jika jalan kaki tiap hari bisa kurangi resiko diabetes type 2 sejumlah 30%.

2. Berpindah ke gandum dan konsumsi beberapa bijian

Roti tawar, nasi putih, dan kentang bukan hanya mengakibatkan lingkar pinggang jadi membesar, tetapi makanan itu mempunyai index glikemik yang tinggi, mengakibatkan kenaikan gula darah dan kandungan insulin. Beberapa pakar setuju jika karbohidrat olahan seperti tepung dan gula bisa tingkatkan resiko diabetes. Sebuah riset di Cina yang mengikutsertakan 75.000 wanita, mendapati jika wanita yang makanannya mempunyai index glikemik tinggi, beresiko 21% semakin besar terserang diabetes type 2 dibanding sama mereka yang makanannya berindeks glikemik rendah.

Anda dianjurkan untuk mengatur konsumsi karbohidrat dan berpindah ke gandum. Roti gandum, seral, dan makanan semacamnya baik sekali untuk menahan diabetes karena perlambat peresapan karbohidrat. Riset lain dari Harvard School of Public Health mendapati jika mereka yang konsumsi rerata 2-3 jatah beberapa bijian setiap hari, 30% lebih kecil peluangnya untuk meningkatkan diabetes type 2 dibanding sama mereka yang jarang-jarang konsumsi beberapa bijian.

3. Coba cuka apel

Dua sendok makan cuka apel satu hari bisa turunkan kenaikan gula darah. Ini berdasar rangkaian riset oleh Carol Johnston, Ph.D., profesor dan direktur program nutrisi dari Arizona State University, yang mendapati jika cuka apel bisa turunkan gula darah. Anda dapat menambah cuka apel pada makanan anda.

4. Konsumsi kayu manis

Dalam sebuah study tahun 2003, periset Pakistan bersama dengan Richard Anderson, seorang periset dengan Departemen Pertanian AS, mendapati jika konsumsi 1 gr kayu manis tiap hari bisa kurangi gula darah. Meskipun riset di Amerika masih sangsi masalah ini, tetapi beberapa pakar diabetes masih tetap mereferensikan kayu manis untuk dimakan.

5. Minum kopi

Sebuah riset yang mengikutsertakan 125.000 peserta (84.276 ialah wanita) oleh Harvard School of Public Health memperlihatkan jika wanita yang minum kopi sekitar enam cangkir ataupun lebih setiap hari bisa kurangi resiko diabetes type 2 sebesar nyaris 30 %, walau hal itu bisa memunculkan resiko kesehatan yang lain . Maka, makanlah kopi sama sesuai keperluan. Kopi kaya anti-oksidan, terhitung asam klorogenat dan magnesium yang bisa tingkatkan sensitivitas pada insulin.

6. Makan sayur

Beberapa pakar berlainan opini masalah makanan terbaik untuk menahan diabetes, tapi semua sepakat Anda harus makan sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan beberapa bijian juga. Jauhi lemak trans, bahan kimia, dan makanan buatan.

7. Tukar daging merah dengan kedelai

Daging merah merupakan sumber protein, tetapi menurut sebuah riset di Boston mendapati jika makan daging merah tingkatkan resiko diabetes type 2 pada wanita. Oleh karenanya, ubahlah daging merah dengan kedelai. Rasanya tidak susah untuk mendapati makanan dengan bahan dasar kedelai, karena pasti anda kenal dengan tempe atau tahu. Protein pada kedelai bisa menolong atur kandungan glukosa dan insulin, mengatur berat tubuh, dan turunkan cholesterol.

8. Jauhi minuman manis

Kerap minuman yang memiliki kandungan tinggi gula benar-benar beresiko untuk kesehatan khususnya orang yang rawan pada penyakit diabetes. Beragam riset setuju dengan ini. Minum lebih dari satu porsi minuman manis tiap hari beresiko untuk meningkatkan diabetes. Soda diet sama juga dampaknya, justru membuat anda makin lapar dan suka gula.

9. Turunkan depresi

Beberapa pakar yakin jika depresi mempunyai jalinan dengan bertambahnya gula darah hingga bisa meningkatkan resiko diabetes. Oleh karenanya, jauhi beberapa hal yang mengakibatkan anda depresi. Seandainya anda sedang dirundung depresi, cari jalan keluar untuk menangani hal itu secepat-cepatnya, dapat dengan berolahraga seperti renang atau konsumsi beberapa makanan yang bisa menurunkan depresi.

10. Tidur memadai

Tidak memperoleh waktu tidur yang memadai akan tingkatkan rasa lapar, yang ke arah tambahan berat tubuh, dan seterusnya tingkatkan resiko terserang diabetes. Tidurlah minimal 7 jam per malam.

11. Stop merokok

Beberapa perokok memungkinkan meningkatkan penyakit diabetes sekitar 50% dibanding sama mereka yang bukan perokok. Perokok berat mempunyai resiko yang semakin tinggi kembali . Maka berhenti sajalah merokok selekasnya supaya terbebas dari resiko penyakit diabetes atau permasalahan kesehatan yang lain.

12. Check tekanan darah

Periksalah tekanan darah anda secara periodik supaya bisa dijumpai sedini kemungkinan keadaan kesehatan anda, adakah permasalahan kesehatan atau mungkin tidak (seperti tekanan darah tinggi atau obesitas), hingga dokter dapat tentukan perlakuan apa yang semestinya diberi saat sebelum telat.